SIJUNJUNG, Zonapos.co.id – Keripik singkong, jajanan ringan berbahan dasar singkong, belakangan ini menjadi primadona di kalangan masyarakat lokal dan kota.
Mudah dijumpai di berbagai tempat seperti warung kecil, pasar, toko makanan, dan swalayan. Selain menjadi camilan favorit, keripik singkong sering dijadikan oleh-oleh sebagai tanda kunjungan atau pulang dari wisata.
Contoh suksesnya terlihat di Sumatra Barat dengan ragam keripik seperti keripik balado, keripik sanjai, keripik cincang, dan keripik singkong kering lainnya.
Salah satu pelaku usaha keripik singkong rumahan yang mencuri perhatian adalah Aldi Nata, warga jorong Lembah Gunung, Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.
Aldi Nata berhasil memproduksi keripik singkong dengan rasa yang tak kalah dengan produk sejenis. Dalam dua hari, ia mampu menghasilkan sebanyak 100 pak dengan harga Rp 20 ribu per pak yang berisi 23 bungkus.
Melalui liputan langsung, Zonapos.co.id menyaksikan kualitas keripik singkong Aldi Nata yang gurih, enak, dan dihadirkan dengan bumbu-bumbu tradisional.
Aldi Nata berharap agar usahanya dapat berkembang lebih besar dan bisa membuka cabang dengan memiliki banyak warung. Dengan dukungan dan bimbingan dari pemerintah, ia yakin dapat memenuhi permintaan dari warung-warung lain di sekitarnya.
“Saya hanya menggunakan modal pribadi yang tak seberapa. Usaha ini sudah saya jalankan cukup lama dan hasilnya lumayan, cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan lainnya. Namun, jika ada bantuan dana dari pemerintah atau pihak lain, saya mungkin bisa memperbesar usaha dan mempekerjakan karyawan tetap,” ujar Aldi Nata kepada media Zonapos.co.id. Jumat, (17/11/2023)
Kisah sukses Aldi Nata menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha mikro dan rumahan lainnya.
Pewarta: Candizal/Davitra