KEDIRI, Zonapos.co.id – Acara tasyakuran khitanan yang digelar di Dusun Selumbung, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (05/10/2024), berlangsung meriah dengan hadirnya seni budaya Bantengan Mberot dari kelompok Satrio Joyo. Acara yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat ini dimulai pukul 02.00 WIB, dan sukses memukau ratusan warga yang hadir dengan berbagai penampilan seni yang memikat.
Suasana penuh kebersamaan tampak saat warga Dusun Selumbung dan sekitarnya tak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut berpartisipasi dalam menyajikan pertunjukan-pertunjukan seni daerah yang menjadi kebanggaan mereka.
Dari Pencak Silat yang menampilkan kelincahan dan kekuatan pesilat, hingga aksi menegangkan lompat lingkaran api, acara ini menyuguhkan hiburan yang memukau. Tak ketinggalan, Bocah Ganong, dengan tarian dan cerita tradisionalnya, serta adu Bantengan yang menggambarkan kekuatan dan ketangguhan, berhasil membuat para penonton terpana.

Lina Mahnun, pimpinan kelompok seni budaya Satrio Joyo yang dikenal sebagai ‘Mbok’e Bantengan,’ menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk lebih kreatif.
“Melalui acara tasyakuran ini, kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya seni budaya, khususnya Bantengan Mberot, di kalangan generasi muda. Ini bukan hanya hiburan, tetapi juga cara kita menjaga identitas budaya lokal,” ujar Lina.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi dalam melestarikan seni Bantengan, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Dusun Selumbung.
“Kami ingin seni ini terus hidup, turun-temurun. Bantengan bukan sekadar tontonan, melainkan wadah untuk mengembangkan kreativitas dan mempertahankan warisan leluhur,” tambahnya.
Acara ini bukan hanya menjadi wujud syukur dalam rangkaian tasyakuran khitanan, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan antarwarga Dusun Selumbung dan dusun-dusun sekitarnya. Melalui seni budaya, kebersamaan dan gotong royong dalam menjaga warisan nenek moyang dapat terus dipupuk.
Seni budaya Bantengan Mberot Satrio Joyo telah menjadi simbol penting bagi masyarakat Dusun Selumbung, mencerminkan semangat menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. Dengan semangat yang solid dan kreatif, diharapkan seni ini dapat terus berkembang, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai identitas yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang.
Dusun Selumbung, melalui acara ini, telah menunjukkan bahwa budaya lokal masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Seni budaya adalah cerminan jati diri, dan masyarakat Dusun Selumbung berhasil menjaga cermin itu tetap bersinar terang.
Pewarta: Hamid








































