BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Pemerintah Kabupaten Bondowoso berencana akan memperbaiki ruas jalan rusak di tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar siap digelontorkan untuk peningkatan kualitas jalan di sejumlah daerah kabupaten Bondowoso.
Hal ini juga selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso bahwa Kabupaten Bondowoso Melesat (Mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, adil dan terdepan).
Kepala Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso, H. Munandar menjelaskan, ada tiga sumber anggaran yang siap digelontorkan untuk perbaikan jalan.
“Ada dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Rp 30 miliar, dana reguler (APBD 2023) Rp 22 miliar dan dana Inpres Rp 48 miliar. Total Rp 100 miliar,” sebut H. Munandar kepada Media Zona Pos, Selasa (16/5/2023).
Di bulan April dan Mei, Dinas BSBK menggandeng rekanan Ashpalt Mixing Plant (AMP) untuk uji coba kualitas bahan di sejumlah ruas jalan rusak di Bondowoso.
Diantaranya di Kecamatan Pujer, Kelurahan Nangkaan Kecamatan Bondowoso, Desa Grujugan Kidul, dan Kecamatan Grujugan.
Setelah uji coba, maka Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan memutuskan AMP mana yang layak dipakai dalam proyek perbaikan jalan.
“Uji coba ini sifatnya bukan dadakan, tapi sudah jauh-jauh hari kami rencanakan dan kami jadwalkan,” tegasnya.
Ada beberapa bocoran titik perbaikan jalan yang nanti bakal direalisasikan dari dana Rp 100 miliar itu.
“Di jalan Brigpol Sudarlan di Kelurahan Nangkaan sebesar Rp 1,2 miliar. Ini masih proses lelang. Insya Allah Juni sudah dilaksanakan dan SPK,” terangnya.
Titik-titik lain yang bakal diperbaiki seperti di Grujugan Kidul Kecamatan Grujugan – Desa Kalianyar, Desa Pejagan – Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan dan Desa Kalianyar ke arah selatan.
“Kemudian jalan Desa Pejagan ke arah Kecamatan Pujer. Dari 4 titik itu nilainya Rp 17 miliar,” sebutnya.
H. Munandar menambahkan, anggaran sebesar Rp 13 miliar juga dialokasikan di Kecamatan Ijen desa Kalianyar dan Kaligedang.
“Semua masih nunggu pelaksanaan lelang,” sebutnya.
Ia lantas membocorkan, jika Dinas BSBK mendapatkan dana inpres sebesar Rp 48 miliar.
“Itu untuk perbaikan jalan gardu atak ke Sukorejo, nilainya Rp 48 miliar,” bebernya.
Selain perbaikan jalan, Dinas BSBK Bondowoso juga bakal memperbaiki saluran drainase di Pasar Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer senilai Rp 1 miliar.
“Suport dana memang sangat diperlukan oleh BSBK. Sejak 3 tahun lalu, memang kami diterpa refocusing dari tahun 2020 Rp 94 miliar dan tahun 2021 Rp 92 miliar. Jadi kami gak bisa berbuat banyak,” kisahnya.
“Di tahun 2022 memang tidak ada refocusing, tetapi besaran anggarannya belum sesuai dengan kebutuhan kami,” imbuh Munandar.
Oleh sebab itu, ia berharap dengan anggaran Rp 100 miliar, beberapa ruas jalan rusak di Kabupaten Bondowoso kualitasnya lebih baik.
“Semoga ini nanti menjadi surprise bagi masyarakat Kabupaten Bondowoso,” harapnya. (Ony)