SITUBONDO, Zonapos.co.id – Dugaan ketidaksesuaian standar pada proyek pemeliharaan berkala ruas jalan PB. Sudirman-Bondowoso (R. 186) kembali mencuat. Tim dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Kabupaten Situbondo menemukan adanya kejanggalan pada ketebalan hotmix yang dikerjakan oleh CV. Indo Isabelle Amelia, dengan anggaran mencapai Rp. 437.072.000.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan LBH Cakra, ketebalan hotmix yang terpasang di lapangan berbeda jauh dari standar yang seharusnya. Temuan ini memunculkan dugaan lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPP) khususnya di Bidang Bina Marga.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi pekerjaan hotmix yang diduga tidak memenuhi standar,” ujar Nofika Syaiful Rahman, Ketua LBH Cakra Kabupaten Situbondo, yang akrab disapa Opek. Minggu (22/09/2024)

“Sebagai lembaga kontrol, kami merasa perlu menyuarakan temuan ini agar proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai dari anggaran publik dapat dikerjakan dengan baik.” tambahnya
Menurut Opek, LBH Cakra menerima banyak aduan dari masyarakat terkait proyek ini. Aduan tersebut menyoroti lemahnya pengawasan dan potensi ketidaksesuaian dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh dinas terkait.
“Fungsi pengawasan dari pihak Dinas PUPP, khususnya di Bidang Bina Marga, sangat lemah, sehingga hal ini bisa terjadi,” tambah Opek.
LBH Cakra berencana membawa temuan ini ke ranah hukum secara kelembagaan untuk memastikan proyek tersebut diaudit dan diperiksa lebih lanjut. Mereka berharap tindakan tegas dapat diambil untuk memperbaiki ketidaksesuaian yang terjadi.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Dinas PUPP Bidang Bina Marga dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut belum memberikan tanggapan terkait hasil temuan LBH Cakra.
Pewarta: Sigit




































