BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Sebagai salah satu dari rangkaian program Calon Guru Penggerak, Sosialisasi Program Aksi Nyata di Sekolah merupakan fase yang harus dilaksanakan. Adalah Puspita Niwanggalih, Seorang Guru SMP Manbaul Ulum yang lolos dalam seleksi calon guru penggerak dan telah melewati serangkaian training semenjak Oktober Tahun yang lalu. Hari ini Senin, (31/01/2022,) Ia melaksanakan Program Aksi Nyata itu di SMP Manbaul Ulum.
Sosialisasi Program Aksi Nyata ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Manbaul Ulum, Khairul Anam, S.Pd., Waka Kesiswaan, Achmad Amiruddin, M.Pd., seluruh guru serta Staf Tata Usaha SMP Manbaul Ulum.
Pak Anam – sapaan akrab Khairul Anam, S.Pd. – menyatakan dalam sambutannya bahwa program aksi nyata seperti ini membuka kesadaran bahwa pendidikan itu harus dinamis, tidak boleh statis. Ia harus disesuaikan dengan tuntutan situasi dan kondisi yang melingkupinya.
“Kita sebagai pendidik harus berpikir dalam kerangka yang futuristik. Artinya, kita mendidik anak didik kita untuk tuntutan situasi dan kondisi yang akan mereka hadapi di masa mendatang, bukan untuk hari kemarin atau pun hari ini,” begitu tegasnya.
Ibu Puspita – sapaan akrab Puspita Niwanggalih, S.Pd – memulai presentasi sosialisasinya dengan menegaskan tujuan Program Aksi Nyata Calon Guru Penggerak adalah mengembangkan kepemimpinan pembelajaran serta kompetensi pedagogik guru serta untuk membangun suasana sekolah yang kondusif untuk perkembangan potensi peserta didik.
“Bagaimana anak-anak berangkat ke sekolah bukan karena sebuah tuntutan situasi, namun lebih karena memang mereka merasa nyaman dan bahagia mengembangkan potensi mereka di sekolah.” tegasnya.
Menurutnya, selama ini ia sebagai guru telah salah mindset dalam memahami proses pembelajaran, utamanya dalam interaksi guru-siswa.
“Saya selama ini mengira bahwa siswa itu harus dirubah sesuai kemauan kita, artinya mereka apa katanya kita.” lanjutnya.
Kemudian paparannya masuk pada bagian refleksi Guru Penggerak berdasarkan perspektif Irwan Syahril, Ph.D tentang Pendidikan Ki Hajar Dewantara secara filosofis. Menurutnya, “Pendidikan adalah landasan peradaban. Namun penting dipahami dalam pendidikan bahwa anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya masing-masing, sedang tugas pendidik menuntun dan membimbing tumbuhnya kodrat itu”.
Selanjutnya, Irwan menyampaikan ilustrasi bahwa proses pendidikan layaknya tata surya, tatanan di dalamnya bergerak secara menyeluruh sehingga perubahan sebab pergerakan itu adalah sebuah keniscayaan. Semuanya bergerak dalam satu poros utama, yakni Matahari.
Sebagaimana hal itu, pendidikan juga bergerak dalam pergerakan yang kontinyu dengan nilai-nilai kemanusiaan sebagai sumbu utama. Keberagaman setiap peserta didik adalah sebuah ihwal yang mutlak dan harus dipahami; Ada yang cepat mengerti, ada yang lumayan dan ada yang lambat, semuanya harus dipahami karena bergerak dalam orbitnya masing-masing. Jika tidak begitu, maka akan terjadi chaosatau kekacauan.
Paparan Ibu Puspita di pungkasi dengan penjelasan tentang model-model interaksi guru-siswa dalam kelas. “Dalam relasi guru dengan siswa ; ada guru yang bertindak sebagai penghukum, ada pemberi rasa bersalah, ada yang menjadi teman, ada sebagai pengawas dan yang ideal adalah guru sebagai manajer,” pungkasnya.
Kemudian lanjut dengan sesi sharing dan respons yang diawali dengan komentar pak Agus dan Ibu Mila bahwa “sebagai guru, kita mengajar masih belum sepenuhnya ideal, dan itu memang harus disadari, lebih-lebih setelah dijelaskan barusan.” katanya.
Kemudian, penyampaian pertanyaan oleh Ibu Aini dan Ibu Okta tentang bagaimana segitiga restitusiyang berupaya membuat anak-anak bisa sadar sendiri akan kesalahannya tanpa merasa dihakimi, dan bagaimana menciptakan rasa nyaman dalam kelas dengan ice breaking yang mendidik terhadap mereka.
Akhirnya, giat Program Aksi Nyata Calon Guru Penggerak di SMP Manbaul Ulum dipungkasi dengan do’a yang dipimpin oleh ustadz Amiruddin, M.Pd. dengan terselip harap, semoga ada follow-up yang berkontribusi baik dan berkah bagi perbaikan kualitas SMP Manbaul Ulum.
PEWARTA: ACHMAD GHOZI