LAMPUNG BARAT, Zonapos.co.id – Peratin Karyanto melakukan penyaluran bantuan ketahanan pangan berupa bibit sayur mayur kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Serumpun Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat. Jumat (15/09/2023).
Kelompok ini merupakan salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh pemerintah.
Peratin Karyanto menjelaskan, pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana yang tertuang dalam pasal 27 UUD 1945 dan UU No. 7/1996 tentang pangan, yang mengakui pangan sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia.
“Tujuan dari program ini adalah memberikan hak kepada masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal.” jelasnya
Selai itu ia juga menjelaskan “Pangan memiliki arti dan peran yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa, dan ketersediaan pangan yang kurang dari kebutuhan dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. ujarnya.
Dalam acara penyaluran program ketahanan pangan ini, turut hadir Bhabinkamtibmas, Babinsa, Camat Kecamatan Kebun Tebu, Ketua LHP, pendamping desa, serta jajaran perangkat desa.
Selanjutnya, secara simbolis dilakukan penyaluran program ketahanan pangan berupa penyerahan bibit sayur mayur, pupuk, dan mulsa, kepada yang mewakili kelompok wanita tani (KWT) serumpun Pekon Purawiwitan.
Peratin Karyanto juga menambahkan, “Dengan adanya program ketahanan pangan ini, kami berharap kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang telah menerima bibit sayur mayur agar dapat memberikan contoh yang baik dan mampu mengembangkan program ini sesuai dengan arahan pemerintah.” tutur Karyanto
Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menajaga keamanan dan kerukunan dalam menghadapi tahun politik
“Mengingat tahun ini merupakan tahun politik, saya menghimbau kepada semua masyarakat, meskipun berbeda dalam pilihan politik, agar tetap menjaga keamanan dan kerukunan guna menjaga suasana yang damai.” pungkasnya.
Pewarta: Doris P