BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, Dinas PMPTSP dan Tenaga Kerja, serta Diskoperindag menggelar Seminar Bisnis Koordinasi dan Sinkronisasi Lembaga Layanan Rujukan Perempuan dalam Rangka Kemandirian Ekonomi bagi Perempuan di Pendopo Raden Bagus Assra, Kamis (21/11/2024).
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Bondowoso, Tutik Hariani Hadi Wawan, hadir memberikan sambutan yang menginspirasi. Ia mendorong perempuan untuk mandiri, kreatif, dan inovatif dalam memanfaatkan peluang usaha guna meningkatkan perekonomian keluarga.
“Ide-ide inovatif yang dijalankan secara kreatif akan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Semakin besar keterampilan usaha, semakin meningkat pula perekonomian keluarga,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial P3AKB, Anisatul Hamidah, M.Si., menjelaskan bahwa seminar ini diikuti oleh berbagai kelompok, seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), perempuan kepala keluarga, anggota Kampung Mandiri, serta pengusaha perempuan muda. Data peserta dikumpulkan berdasarkan by name by NIK sesuai arahan Pj Bupati.
“Data ini akan dipadankan dengan Dinas PMPTSP dan Diskoperindag untuk mendata UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga mereka akan dibantu dalam proses legalisasi usaha,” jelasnya.
Kepala Dinas PMPTSP dan Tenaga Kerja, Dra. Nunung Setyaningsih, menegaskan pentingnya NIB sebagai legalitas awal dalam proses perizinan.
“Kami meminta agar UMKM yang belum memiliki NIB segera berkoordinasi dengan Dinas PMPTSP dan Tenaga Kerja. Kami siap memfasilitasi penerbitan izin, karena NIB adalah langkah awal menuju legalitas usaha yang lengkap,” katanya.
Acara ini menjadi langkah strategis Pemkab Bondowoso dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan melalui sinergi lintas sektor. Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya memperkuat ekonomi keluarga, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM yang berdaya saing di Bondowoso.
Pewarta: Andre