PESISIR BARAT, Zonapos.co.id – Pembangunan Talud Pantai Pekon Seray, Pemangku Sukarame, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, yang roboh puluhan meter tak kunjung diperbaiki. Padahal, bangunan penahan abrasi pantai ini baru dikerjakan dengan menelan anggaran APBD Lampung kurang lebih sekitar RP. 750.000.000 yang dikerjakan oleh CV Dua putra.
CV Dua Putra yang mengerjakan talud tersebut diduga terkesan tutup mata dengan robohnya talud yang dikerjakan oleh pihaknya, pembangunan Talud pekon Seray yang roboh ini karena dugaan pengerjaan yang asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi serta pengerjaannya dengan kualitas yang sangat rendah, Rabu (12/03/2025).
Ironisnya saat di konfirmasi dengan Arlen Gunanda oleh tim awak media beberapa waktu lalu, Selaku pengawas proyek pengerjaan talud yang mewakili CV Dua Putra.
”Talud Penahan Abrasi Pantai di Pekon Seray akan diperbaiki, talud tersebut roboh dikarenakan cuaca ekstrem dan ombak besar yang sempat melanda kabupaten Pesisir Barat pada bulan Desember lalu,” Ungkapnya.
Karena itu tim awak media meminta dinas terkait serta penegak hukum dengan robohnya talud penahan abrasi di pekon Seray agar menjadi perhatian khusus. Kerusakan bangunan penahan ombak (Talud) perlu menjadi perhatian khusus karena pembangunan talud tersebut menggunakan uang rakyat.
Proyek talud Pekon Seray yang dikerjakan rekanan asal Bandar lampung oleh CV Dua Putra yang dibiayai APBD Lampung sampai saat ini Talud penahan abrasi tersebut masih terbengkalai dan belum ada perbaikan sama sekali.
Pewarta: Mat Imron








































