SURABAYA, Zonapos.co.id – Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya, menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 17 Juni 2023 di Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Jl. Ketintang Madya No. 92 Surabaya. Sabtu, (17/06/2023)
Kegiatan tersebut diikuti oleh 175 orang peserta dari perwakilan Kota/Kabupaten Propinsi Jawa Timur, dengan lima angkatan pelatihan dalam kampus masing-masing angkatan pelatihan diikuti oleh 35 orang peserta, diantaranya:
- Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan XII
- Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan XIII
- Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan XIV
- Pelatihan Akidah Akhlak MI
- Pelatihan Media Kepenyuluhan Berbasis TIK
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Muslimin, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan secara terencana dan berjenjang guna pengembangan kompetensi SDM Kemenag yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pada kementerian agama.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi SDM, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap/ perilaku. Oleh karena itu pelatihan ini tidak hanya ditujukan kepada PNS saja, melainkan PNS, PPPK, PN-PASN dan Masyarakat. Justru saya bangga kalau pelatihan ini banyak diikuti oleh Non PNS.” Ucapnya
Ia juga menambahkan, ada beberapa program pelatihan yang dilakukan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang bisa diikuti, diantaranya pelatihan di dalam kampus, pelatihan di wilayah kerja, campuran online dan offline serta pelatihan jarak jauh.
“Dalam era digital yang lekat dengan kecanggihan teknologi, perubahan terjadi sangat cepat. Oleh karena itu kemampuan adaptasi dengan segala perubahan dibutuhkan bagi setiap orang. Apabila tidak mengikuti teknologi, maka seseorang akan tertinggal, malu dengan sendirinya, hanya akan menjadi penonton dan selalu merepotkan orang lain.” jelas H. Muslimin
Selanjutnya Kepala BDK Surabaya, H. Japar, dalam penyampaian materinya di kelas Media Penyuluhan Berbasis TIK menjelaskan, bahwa sebagai abdi di kementerian agama harus memahami visi misi kementerian agama RI, dan juga mengaplikasikan nilai budaya kerja dalam melaksanakan tugas dengan Motto kementerian agama RI, yakni mengabdi kepada masyarakat dan negara berdasarkan niat ibadah dengan tulus dan ikhlas.
“Dalam pengembangan Kompetensi SDM ini, penyuluh agama harus memiliki nilai-nilai dasar SDM diantaranya, integritas, profesional, punya jiwa nasional, punya wawasan global, menguasai teknologi dan bahasa asing, avabiality/ramah, entrepreneur, dan networking.” jelasnya
Kepala BDK Surabaya, berharap agar pelatihan yang diberikan oleh BDK Surabaya dapat memberikan manfaat bagi pribadi peserta dan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan sumber daya manusia.
Hadir sebagai widyaswara pada kegiatan pelatihan ini, Muhimatul Kibtiyah dan Mushollin. Hadir juga di dalam Zoom Meeting, H. Suyitno, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Wafi)