BONDOWOSO, Zonapostindonesia.com. PC GP Ansor Bondowoso melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah Ansor melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), tema ‘Peran Pemuda dalam mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional’ di Pendopo Bupati Bondowoso. Senin, (18/07/2022)
Kegiatan tersebut digagas oleh Syaiful Bahri sebagai ketua lembaga, dengan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya DR. Lia Istifhama, DR. Fathorrosi, MSI. dari Diskoperindag Sekdis H. Syaifuddin Zuhri, MSI, dan Sekdis Kominfo Subhan. Peserta yang hadir, kader-kader Ansor dari tiap kecamatan kabupaten Bondowoso, dengan bidang pelaku usaha mandiri maupun akademisi.
Menurut Kapriyanto Ketua PC GP Ansor Bondowoso, tujuan agenda FGD untuk menyamakan persepsi dan isu perekonomian di dalam forum, sehingga melahirkan kesepakatan yang kemudian disampaikan kepada pemerintah sebagai acuan kedepan.
“Melalui kegiatan FGD ini kita akan mendapatkan data spesifik dari hasil forum, yang nantinya akan kita jadikan rekomendasi PC GP Ansor kepada Bupati Bondowoso. Pertama,masih banyak pemuda pelaku UMKM di Bondowoso yang sudah bergerak, namun belum ada dukungan yang maksimal dari pemerintah; Kedua, pemetaan potensi pemuda dalam bidang usaha, sehingga mereka akan terus berinovasi; Ketiga, PC GP Ansor Bondowoso berkomitmen mengajak kalangan pemuda untuk mengelola Sumber daya Alam di Bondowoso, sehingga mampu membantu pendapatan asli daerah (PAD).” jelasnya
Kapriyanto juga mempertegas, perkiraan European Parliament pada pertengahan Juni 2022, secara agregat penghentian pasokan energi fosil dari Rusia dapat menyebabkan output sektor manufaktur dan jasa-jasa negara-negara OECD akan berkurang antara 2,75 %-3 %.
Embargo pasokan gas dari Rusia diasumsikan akan menaikkan harga gas global sebesar 50%. Harga gas yang lebih tinggi akan menaikkan harga pupuk hingga 25%. Sedangkan meningkatnya permintaan pasokan energi diperkirakan akan meluas ke pasar minyak, dengan asumsi harga minyak dunia akan naik 10%. Hal ini akan membuat pertumbuhan ekonomi negara-negara OECD terkontraksi hingga lebih dari minus 1,25% pada 2023.
“Mengingat saat ini harga BBM naik secara drastis dan harga pangan sangat tidak berpihak kepada petani, maka pemerintah kabupaten Bondowoso harus mampu berinovasi untuk meningkatkan SDM, peningkatan infrastruktur, pembangunan wilayah serta peningkatan perekonomian. Kami sangat yakin dengan peningkatan sumber daya alam di bidang pertanian, wisata serta peran pemuda, akan mampu membangun daerah lebih maksimal lagi.” tegasnya
Hasil Focus Group Discussion (FGD), PC GP Ansor Bondowoso merekomendasikan sebagai berikut: 1). Pendataan UMKM milik kader ansor; 2). Pemanfaatan website pemkab untuk memperkenalkan UMKM Bondowoso; 3). Memprofile UMKM di Bondowoso untuk diupload pada websiteresmi Pemkab Bondowoso; 4). Pemkab memfasilitasi sarana dan prasarana sebagai tempat para pemuda untuk menuangkan ide, kreativitas dan karyanya; dan 5). Pemkab melaksanakan pengembangan dan pembinaan digital marketing kepada pelaku UMKM.
“Potensi yang kita miliki perlu diperkenalkan secara luas, sehingga mendapatkan pasar yang lebih luas baik potensi kopi, olahan tape, tembakau, jamur dan lain-lain.” tutup Kapriyanto
PEWARTA: HABIBI