TANGGAMUS, Zonapos.co.id – Terjadi pembongkaran oleh sekelompok orang yang diduga pengelola wisata Air Terjun Way Lalaan.
Hasil investigasi di lapangan oleh tim investigasi Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM), datang sekelompok orang yang mengaku dari pihak pengelola Wisata Air Terjun Way Lalaan menghancurkan panggung yang dibangun oleh penggiat UMKM.
Oknum tersebut mengaku dapat perintah dari salah satu Kabid Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Sabtu, (07/10/2023).
Penggiat UMKM Wisata Way Lalaan merasa kecewa dari sikap arogansi pengelola Way Lalaan atas perintah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Informasi yang didapatkan rencana hari kamis, (13/10/2023) mau dimusyawarahkan, akan tetapi pembongkaran tetap dilanjutkan oleh pengelola pada hari minggu (08/10/2023) ,mereka mengaku dapat perintah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Adi Putra Amril, S.H. selaku ketua Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) menilai apa yang terjadi di wisata air terjun Way Lalaan adalah tindak kriminal murni dengan pengrusakan. Seharusnya yang dapat membongkar hanya satpol PP atas perintah atau permintaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Adi Putra Amril menyampaikan, akan mendampingi pelaku UMKM way Lalaan karena sudah dirugikan, saya meminta kepada aparat yang berwenang untuk menyelidiki masalah tersebut karena merugikan pelaku UMKM. Pengelola wisata air terjun way Lalaan tidak bisa bertindak melakukan penertiban, hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh satpol PP berdasar surat perintah dinas terkait.
“Penggiat UMKM melakukan aktifitas di kawasan way Lalaan karena dukungan Ibu Retno mantan dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Hal tersebut diharapkan dari kegiatan penggiat UMKM dapat meramaikan way lalaan, dan memajukan ekonomi masyarakat sekitar way lalaan.” ungkapnya
Adi Putra Amril menilai pengelola way lalaan selaku pihak ketiga berlaku arogan dan melampaui kewenangan dan tugasnya.
“Saya akan teruskan masalah ini ke ranah hukum. Saya dan penggiat UMKM akan melakukan laporan ke pihak berwajib berkaitan dengan pengrusakan ini.” tegasnya
Pewarta: Hanapi