ASAHAN-Zonapos.co.id – Upacara Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional menjadi momentum yang istimewa bagi guru di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan guru SMPN 1 Kisaran. Sabtu, (25/11/2023).
Upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-78 Tahun 2023 di SMPN 1 Kisaran dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Asahan H. Surya, Bsc, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, M.Si, Sekda Asahan Jhon Hardi Nasution, Ketua PGRI Kabupaten Asahan Umar Halim Siregar, S.Pd, dan seluruh Kepala Sekolah SDN/SMPN se-Kabupaten Asahan.
Dalam edaran surat nomor 36927/MPK.A/TU.02.03/2023 yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, tema ini ditetapkan sebagai “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.”
Bupati Asahan H. Surya, Bsc, menjelaskan makna logo yang digunakan pada acara tersebut dengan menghadirkan sosok guru, teknologi, dan hati yang berwarna-warni.
“Setiap elemen logo Hari Guru Nasional 2023, figur guru, siswa, dan siswi terlihat dinamis serta ceria dalam menjalankan proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi juga diwakili oleh simbol-simbol Wifi, laptop, handphone, dan aplikasi Zoom sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Bentuk hati melambangkan komponen pendidikan dari guru, peserta didik, hingga orangtua yang bersinergi.” jelasnya
Bupati Asahan menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar telah diterapkan secara menyeluruh di Kabupaten Asahan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Saya berharap, dengan kurikulum ini kualitas pendidikan di daerah dapat meningkat, fasilitas sarana prasarana lebih baik, dan sesuai dengan program Visi Misi Pemkab Asahan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas.” tegasnya
Usai upacara peringatan HUT PGRI Ke-78 Tahun 2023, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Asahan serta pelepasan 78 balon ke udara oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda Kabupaten Asahan, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Sebelum meninggalkan acara, awak media diberi kesempatan untuk sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh wartawan Zonapos.co.id berkaitan dengan kasus viral tentang dua oknum Kepala Sekolah yang diduga berselingkuh.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan H. Supriyanto, S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa pihak dinas sedang menunggu laporan dari inspektorat.
“Jika terbukti benar, mereka akan dicopot dan diberhentikan dari jabatannya.” Ujarnya
Sementara Ketua PGRI Kabupaten Asahan, Umar Halim Siregar, S.Pd, memberikan tanggapan “Kalau memang terbukti bersalah, mereka akan kita keluarkan dari anggota PGRI.” tanggapnya
Pewarta: Amin Harahap