BONDOWOSO, Zonapostindonesia.com– Saat ini Kurikulum Merdeka menjadi salah satu topik yang kerap sekali menjadi pembicaraan dalam dunia pendidikan. Kurikulum merdeka itu menjadi kebijakan pengembangan yang dikeluarkan Kemdikbudristekdikti untuk pemebelajaran peserta didik di sekolah. Kamis, (07/07/2022)
Mengacu pada kebijakan merdeka belajar sebagai langkah transformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memiliki profil pancasila, MKKS SMK Swasta se kabupaten Bondowoso merangkai sebuah kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (Bimtek IKM).
Kemarin, Selasa (05/07/2022) dalam forum yang dihadiri oleh Kepala Cabang dinas pendidikan, Kasubag, Kasi SMK serta Pengawas dan seluruh Kepala Sekolah SMK Swasta se kabupaten Bondowoso, secara resmi membuka kegiatan Bimtek IKM yang bertempat di aula SMKNU Tenggarang.
Berdasarkan kesepakatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) bahwa Bimtek IKM ini terbagi menjadi 3 (tiga) Zona, diantaranya Zona Barat yang diikuti oleh 14 SMK Swasta yang bertempat di SMK NU Tenggarang, Zona Timur diikuti oleh 14 SMK Swasta yang bertempat di SMK Manbaul Ulum, dan Zona Selatan yang diikuti oleh 13 SMK Swasta yang bertempat di SMK Al-Imam.
Peserta Bimtek dari unsur Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Kepala Program Keahlian disetiap lembaga, dimulai dari tanggal 5-8 Juli 2022 sesuai dengan undangan yang sudah diedarkan oleh MKKS.
Sebuah harapan dari ketua MKKS, Fijriyah Dharmayanti, M.Pd bahwa SMK Swasta kabupaten Bondowoso harus terus aktif dalam kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan pendidikan yang berkualitas.
“SMK swasta kabupaten Bondowoso, hendaknya terus aktif dalam kegiatan dalam pencapaian tujuan pendidikan yang berkualitas, dan salah satu bentuk nyata adalah mendukung pemerintah dalam pelaksanaan IKM,” ungkapnya saat memberi sambutan dalam pembukaan Bimtek IKM
PEWARTA: MOCH. QUSAYERI
#bondowoso #pendidikan #smkbisa #smkhebat