VIETNAM – Zonapos.co.id – Di penghujung kunjungan kerja ke Vietnam, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan penting dengan Perdana Menteri Vietnam, H.E. Pham Minh Chinh, pada Sabtu (14/09/2024).
Pertemuan tersebut menjadi momen strategis untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, terutama di bidang pertahanan, serta menegaskan pentingnya persahabatan yang telah lama terjalin.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo menekankan betapa pentingnya Vietnam sebagai mitra strategis bagi Indonesia. “Kami menyadari Vietnam sebagai teman dan mitra yang baik, serta mengagumi perjuangan Vietnam yang menjadi inspirasi bagi semua orang di dunia ini,” ujar Prabowo.
Menhan Prabowo juga menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pertahanan sekaligus menjaga stabilitas kawasan.
“Sebagai tambahan, pertemuan ini untuk memperkuat dan menjaga stabilitas negara kita,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo berharap dukungan berkelanjutan dari Vietnam terhadap kepemimpinan Indonesia dan Amerika Serikat dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM)-Plus Expert Working Group (EWG) tentang Kedokteran Militer untuk periode 2024-2027. Kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Indonesia di kawasan.
Menhan Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Vietnam.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas keramahtamahan yang diberikan oleh Perdana Menteri Vietnam, Y.M. Tn. Pham Minh Chinh. Kesediaan dan keramahtamahan Anda sangat luar biasa. Kami sangat menghargainya,” ungkap Prabowo.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Vietnam, termasuk Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri, serta berbagai menteri yang membidangi industri, perdagangan, pertanian, keamanan, dan pariwisata. Para pejabat tersebut menekankan pentingnya kerja sama di berbagai sektor guna memperkuat hubungan kedua negara.
Dengan pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam, khususnya di bidang pertahanan, semakin kokoh, serta memberi kontribusi positif bagi stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Ali Wafi, Sumber: Biro Humas Setjen Kemhan RI











































