BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Togo Ambarsari Bondowoso memulai tahun akademik 2023/2024 dengan meriah melalui pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema “Mewujudkan Generasi Ulul Albab Yang Kritis, Moderat, dan Inovatif di Era Disrupsi Digital.”
Kegiatan Pra-Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 6 sampai 8 September 2023, di Aula Tahfidzul Quran Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Rabu, (06/09/2023).
Noviatus Sa’diyah, Ketua panitia PBAK melaporkan, kegiatan PBAK tersebut diikuti oleh mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya akademik dan kehidupan kampus STIT Togo Ambarsari Bondowoso.
“Alhamdulillah suasana semangat dan kegembiraan terasa mengiringi pembukaan Pra-Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada tahun ini, diikuti oleh 90 orang, diantaranya 60 orang mahasiswa baru dan 30 orang panitia. Turut hadir juga seluruh Dosen dan Staf Akademik, serta tamu undangan dari Pimpinan Lembaga pendidikan SMP, MTs MA, dan SMK” Jelasnya
Sementara itu Husnur Rofik, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berharap agar semua mahasiswa baru dapat memanfaatkan dan mengikuti kegiatan PBAK dengan sepenuh hati hingga selesai.
“Acara PBAK bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa baru untuk meraih pengalaman berharga yang akan membantu dalam memulai perjalanan pendidikan tinggi ke depan.” ucapnya
Di tempat yang sama Ketua STIT Togo Ambarsari Bondowoso, Ning Hj. Siti Masyarafatul Manna Wassalwa, dalam hal ini diwakili Dr. Hasan Sayfullah, selaku Ketua Senat, menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Ia berharap mahasiswa baru diberikan keistiqomahan untuk mengikuti program kegiatan di kampus STIT Togo Ambarsari Bondowoso.
“Dalam kesempatan yang luar biasa ini, kalian akan diberikan pembekalan dan mengenal lebih jauh aspek pola pikir pengenalan kampus STIT Togo Ambarsari Bondowoso, dan karakter Pondok Pesantren. Kampus ini tidak bisa terpisah dan harus melekat pada visi misi Pondok Pesantren Manbaul Ulum.” tegasnya
Ia menambahkan, melalui wadah yang sudah disediakan di kampus, mahasiswa baru mampu bertukar pikiran, keilmuan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh masing-masing program studi melalui kultur pondok pesantren dan minhajul fikriyah.
“Terima kasih telah bergabung dengan STIT Togo Ambarsari dan Pondok Pesantren Manbaul Ulum. Harapan besar dan motivasi menuntut ilmu, semoga bisa mengikuti kegiatan yang ada di kampus baik pola pikir, identitas, pola berbudaya dan kultur pondok pesantren.
Secara resmi kegiatan PBAK STIT Togo Ambarsari Bondowoso Tahun Akademik 2023/2024, dilakukan dengan pemukulan gong sebanyak lima, menandakan logo STIT Togo Ambarsari yang terdiri dari lima sisi.
Selanjutnya arahan, disampaikan Lora H. Athourrohman, Kepala Bidang Pendidikan Pondok Pesantren Manbaul Ulum, menegaskan pentingnya niat dan tekad yang kuat untuk menjadi mahasiswa dalam menuntut ilmu sampai selesai di kampus, sehingga mendapatkan ridho dari allah Swt. Sebagaimana diajarkan oleh Syekh az-Zarnuji, Pengarang Ta’limul Muta’alim.
“Dalam Kitab Ta’limul Muta’alim telah dijelaskan bahwa ada tiga pondasi yang harus sama-sama memiliki komitmen dan tekad yang kuat dalam menuntut ilmu, diantaranya murid, guru dan orang tua. Ketika dari tiga pondasi ada yang lemah, maka akan timbul ketimpangan yang memungkinkan proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.” tegasnya
Ia juga menyampaikan, peran generasi ulul albab adalah generasi yang mampu menggunakan akal cerdasnya untuk memahami kekuasaan Allah Swt.
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُولِى ٱلْأَلْبَٰبِ, ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ.
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (yaitu) Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka. (QS. Ali Imran: 190-191)
“Dalam QS. Ali Imran ayat 191- dijelaskan secara rinci karakteristik ulul albab, diantaranya pertama, mereka selalu mengingat Allah Swt dalam melaksanakan tugas keilmuan dan kesehariannya; kedua, mereka selalu menggunakan akal dan pikirannya untuk selalu mengkaji dan mempelajari segala sesuatu yang diciptakan Allah Swt.”Jelas Lora H. Athourrohman
Ia berharap, “Walaupun berakalnya kita tidak seperti baginda Nabi Muhammad Saw, namun setidaknya kita gunakan akal cerdas kita dengan ilmu yang melahirkan amal kebaikan. Semoga kita semua mendapatkan barokah para muassis pendiri Nahdlatul Ulama dan Pendiri Pondok Pesantren Manbaul Ulum Waliyullah Kyai Togo Ambarsari,” pungkasnya
Pewarta: Ali Wafi