BONDOWOSO, Zonapostindonesia.com – Pengurus Cabang LMDS Rijalul Ansor bersama Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bondowoso, kembali menggelar turba yang dikemas dalam bentuk kegiatan dzikir dan sholawat bersama di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Grujugan Kidul Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Minggu, (21/08/2022)
Kegiatan dzikir dan sholawat bersama tersebut mendapat respon positif dari masyarakat dan para kiyai muda di Desa Grujugan Kidul. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Lora Mudani, selaku tuan rumah sangat mendukung atas program kegiatan LMDS Rijalul Ansor.
“Saya menjadi tuan rumah ini sebagai bukti bahwa saya siap aktif di LMDS Rijalul Ansor dan mendukung kegiatan ini. Saya juga berharap dalam kepemimpinan Gus Ali Wafa sebagai ketua, semoga LMDS Rijalul Ansor lebih aktif dan lebih baik lagi kedepannya.” tutur Lora Mudani dengan senyum
Ketua PC. GP Ansor, Kapriyanto, menyampaikan bahwa pemuda memerlukan wadah dalam mengembangkan diri dalam nilai kemasyarakatan, kebangsaan dan juga pengembangan nilai rohani. Salah satu wadah pemuda untuk mengembangkan nilai positif dalam organisasi masyarakat ialah melalui LMDS Rijalul Ansor.
Rijalul Ansor adalah majelis dzikir dan sholawat sebagai lembaga semi otonom yang dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi mensyiarkan ajaran-ajaran dan amalan-amalan keagamaan yang telah diajarkan oleh para masayyih Nahdlatul Ulama.
“Rijalul ansor memiliki fungsi konsolidasi para kiai dan ulama muda di pondok pesantren untuk menjaga dan mempertahankan paham aqidah ahlus sunnah wal jama’ah ala Nahdlatul Ulama. Kami berharap support dari tokoh agama dan guru ngaji untuk bisa mengajak putranya dan para kiai muda untuk aktif di LMDS Rijalul Ansor untuk menjaga, memelihara dan mengamalkan aqidah ahlus sunnah wal jama’ah serta menjaga gerakan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.” jelasnya
Ketua PC. LMDS Rijalul Ansor Gus Ali Wafa menyampaikan kegiatan turba tersebut dilakukan dalam rangka silaturrahim, dakwah dan kaderisasi secara bertahap.
“Sampai saat ini LMDS Rijalul Ansor sudah melakukan turba di beberapa kecamatan kabupaten Bondowoso untuk mensyiarkan dzikir dan sholawat bersama tanpa ada kepentingan politik sedikitpun. Kegiatan ini murni gerakan dakwah yang rahmatan lil alamin, untuk mengkaji dan menyebarkan nilai-nilai aqidah ahlussunnah wal jamaah ‘ala thoriqoh an nahdliyah. Jadi jangan sampai kegiatan ini dikaitkan dengan kepentingan partai politik.” tegasnya
Ia juga menambahkan, khittah an nahdliyahharus betul-betul dijaga sesuai hasil muktamar NU. Khittah 26 bagi NU menurutnya kembali menjadi organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan, sementara politik hanya instrumen mencapai tujuan kemaslahatan bangsa dan negara.
Pancasila menurutnya merupakan ideologi yang sudah final bagi masyarakat Indonesia. Ketika muncul adanya ajakan pemerintah untuk mencantumkan Pancasila sebagai asas tunggal, Nahdlatul Ulama menjadi organisasi pertama yang menerimanya.
“Kesepakatan para pendiri negeri ini akan Pancasila, menjadi tanggung jawab bersama seluruh bangsa dan khususnya bagi LMDS Rijalul Ansor agar tetap menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI. Sebagaimana guru kita KH. As’ad Syamsul Arifin menegaskan ‘Seandainya Pancasila dirusak, maka NU harus bertanggung jawab. Umat Islam wajib membela Pancasila, karena ini sudah mujma’ ‘alaih, konsensus Ulama.” tutur Gus Ali Wafa
Ia berharap LMDS Rijalul Ansor bersama-sama untuk bergerak di masing-masing wilayah untuk berdakwah, menjaga dan mengamalkan amaliah-amaliah ahlussunnah wal jama’ah di tengah-tengah masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI.
“Mari kita bersama-sama hidupkan media sosial untuk melakukan gerakan dakwah demi menjaga kedamaian Islam yang rahmatan lil alamin dan kita gencarkan dizikir dan sholawat bersama untuk menjaga aqidah ahlus sunnah wal jama’ah di wilayah masing-masing.” harapnya
Selanjutnya, Gus Junaidi Pengurus Wilayah (PW) Rijalul Ansor Jatim, memberikan arahan dan motivasi kepada pengurus LMDS Rijalul Ansor kabupaten Bondowoso, agar terus berjuang dengan penuh keikhlasan dalam berkhidmah di organisasi Nahdlatul Ulama.
“Kita sebagai generasi muda di organisasi LMDS Rijalul Ansor, harus ibda’ binafsik, mulai dari diri sendiri apa yang bisa kita lakukan, dengan membangun pemikiran aswaja dan memperdalam ilmu untuk bisa merangkul generasi muda, dengan membangun budaya literasi dan berdiskusi tentang keaswajaan dan kebangsaan dalam mempertahankan NKRI.” tutupnya
PEWARTA: ALI WAFI
#gpansor #rijalulansor #bondowoso #aswaja #pancasila #nkri