PROBOLINGGO, Zonapos.co.id – Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Paiton menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Kisi-kisi Soal Asesmen Madrasah (AM) Tahun 2025 bekerjasama dengan Humas KKMI Paiton dengan Penerbit Karakter Prima, Rabu (5/02/2025).
Bimtek diselenggarakan di MIS Azzainiyah 3 Kecamatan Paiton, selama 1 (satu) hari pada tanggal 5 Februari 2025 dan diikuti oleh guru MI kelas 6 di wilayah Paiton.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Paiton, Ketua KKGMI Kec. Paiton, para kepala MI di wilayah Paiton dan narasumber Taufik, M.Pd.
Ketua KKGMI Kec.Paiton sekaligus perwakilan dari Penerbit Karakter Prima, Ali Imron, S.Pd menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pembuatan soal Asesmen Madrasah dan juga untuk memandirikan guru-guru dengan cara membuat soal sendiri sesuai dengan juknis yang terbaru.
“Dengan pelatihan ini diharapkan guru lebih baik lagi dalam menyusun soal, tidak asal-asalan apalagi copy paste (salin-tempel),’’ katanya.
Ia menjelaskan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini juga bermanfaat bagi guru yang mendapat tugas menyusun soal Asesmen Madrasah di tingkat Kecamatan. Materi yang disampaikan meliputi penyusunan kisi-kisi dan soal beserta prakteknya.
“Selain itu, para guru kelas 6 yang mengikuti kegiatan pelatihan ini akan difungsikan sebagai pendamping guru-guru lainnya pada saat pelatihan berikutnya berlangsung,” imbuhnya.
Ali Imron mengharapkan peserta wajib mengikuti kegiatan sampai akhir sehingga dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang penyusunan kisi-kisi dan soal Asesmen di tingkat MI.
Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada tuan rumah yakni Kepala MI Azzainiyah 3, dan mengingatkan kembali kepada peserta tentang Assesmen Madrasah yang berfungsi untuk mempersiapkan awal pembelajaran, meningkatkan kualitas/ memperbaiki pembelajaran agar melalui proses yang baik sesuai tujuan pembelajaran.
“Selanjutnya Assesmen Madrasah yang berfungsi untuk melihat hasil dari pembelajaran dan hasilnya untuk mengambil keputusan/ nilai akhir,” tuturnya.
Pengawas Madrasah Moh. Ali Sulhan, M.Pd. menyampaikan soal assesmen juga harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, sesuai dengan materi yang telah diajarkan.
“Kita harus senantiasa jeli terhadap kondisi, jangan sampai terjadi perundungan. Kemudian senantiasa menanamkan nilai toleransi dan saling menghargai diantara sesama,” ujarnya.
Narasumber Taufik, M.Pd menyampaikan bahwa dalam dunia pendidikan, sebagai guru perlu melaksanakan asesmen pembelajaran baik di awal, ketika proses ataupun setelah selesai menyelesaikan suatu capaian pembelajaran.
“Guru perlu membuat kisi-kisi soal Asesmen Madrasah. Berbeda dengan Kurikulum 2013 yang menuangkan indikator soal dari Kompetensi Dasar (KD), maka pada kurikulum merdeka ini, indikator soal diambil dari Tujuan Pembelajaran (TP) yang mengacu pada Elemen Capaian Pembelajaran (CP),” ujarnya.
“Perangkat yang diperlukan guru dalam menyusun kisi-kisi tersebut adalah Tabel Distribusi Soal, Kata Kerja Operasional (KKO), Format Kisi-kisi, dan Format Soal dengan merujuk kepada buku yang sesuai materinya,” imbuhnya.
Pewarta : Rustam