PROBOLINGGO, Zonapos.co.id – Sebagai rangkaian kegiatan menyambut Hari Santri 2023, Panitia Pelaksana (Panpel) dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pakuniran menggelar khitan massal di Kantor MWCNU Pakuniran Jl. Kertonegoro, Pakuniran, Probolinggo, Ahad (08/10/2023).
Khitan massal ini terlaksana atas kerjasama Panitia Hari Santri 2023 dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Media NU Kecamatan Pakuniran.
“Peserta Khitan kali ini Sebanyak 58 anak yang direkrut dari masing-masing ranting NU se MWC NU Kecamatan Pakuniran, untuk teknik pelaksanaan khitan ditangani langsung Tim medis LKNU kota Kraksaan yang dipimpin oleh Kepala Rumah Khitan NU Kota Kraksaan sekaligus ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Probolinggo Sugianto, S.Kep.Ns,.MM. Usai dikhitan para peserta mendapatkan paket hadiah berupa songkok, sarung, baju serta sembako yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo,” jelas Panitia HSN Agus Mulyanto saat memberikan sambutan.
Senada, Ketua PGRI Kec. Pakuniran Saiful Kamal, M.MPd. bersyukur atas terlaksananya Khitan massal menyambut Hari Santri 2023 yang dilaksanakan oleh MWCNU Pakuniran.
“Terima kasih disampaikan kepada Baznas dan LKNU Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengkhitan putranya, Insyaallah kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun,” jelas Saiful Kamal.
Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil dalam sambutannya menyampaikan, bahwa khitan massal merupakan program Baznas Kabupaten Probolinggo yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan LKNU PC Kota Kraksaan.
“Alhamdulillah, sudah ribuan anak yang telah selesai dikhitan melalui program Khitan massal gratis, hari ini pelaksanaannya bertempat di Kantor MWC NU Pakuniran sebagai rangkaian kegiatan menyambut Hari Santri 2023, semoga Baznas terus istiqomah memberikan manfaat untuk umat,” tuturnya.
Sebelum Khitan dimulai, Ketua LKNU Kota Kraksaan Sugianto, S.Kep.Ns,.MM. terlebih dulu memberikan penjelasan teknik khitan, proses perawatan dan manfaat khitan bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
“Untuk Teknik Khitan kami pakai Laser/Coter sedangkan pembiusannya ada dua cara yaitu Injeksi dan non injeksi. Anak-anak yang dikhitan sudah melakukan proses thaharah (bersuci) sebagai rukun melaksanakan ibadah kepada Allah SWT bila nantinya sudah mukallaf (baligh), semoga mereka yang telah selesai dikhitan tumbuh menjadi anak sholeh dan mentalnya berkembang kearah yang lebih positif,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kegiatan ini juga didukung oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kab. Probolinggo, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Probolinggo di bawah supervisi konsultan medis rumah khitan NU Kraksaan, Dr. H. Syahrudi, S.PB.
Pewarta: Hidayat