PESISIR BARAT, Zonapos.co.id – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., menghadiri sekaligus membuka pengajian Renungan Muharram dan Istighosah Kubro, di Masjid Nur Rahman Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui, Sabtu (20/07/2024).
Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Istighosah Muharram Kita Wujudkan Cita-Cita Bersama Membangun Negeri Sai Batin dan Ulama Yang Marhamah” itu, dihadiri juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesibar, Drs. Kadarusman, M.Pd.I., Penceramah, Ustadz. Bahirman Hamka, S.Pd.I., para Pengurus BKMT tingkat Kabupaten dan Kecamatan se-Pesibar, Ketua BKMT Kecamatan Way Krui, Siska Marviyanasari, S.Pd.I., M.Pd., dan jamaah pengajian.
Dalam sambutannya Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 Hijriah juga cukup baik dalam upaya mengisi diri dengan ilmu agama dan membersihkan hati yang terkadang kotor dan rusak yang disebabkan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu melalui renungan muharram dan istighosah kubro kali ini semoga membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik dan dipenuhi keberkahan dari Allah SWT,” kata Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.
Kepada peserta pengajian yang didominasi kaum ibu, Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni menuturkan, pihaknya berharap agar para ibu selalu rajin menghadiri kegiatan pengajian yang kini rutin dilangsungkan di wilayah Pesibar. “Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan pengajian atau majelis taklim dapat menjadi salah satu cara yang cukup baik untuk kita menjaga hati agar selalu bersih,” lanjut Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni menandaskan mengikuti kegiatan pengajian dalam sebuah majelis taklim, sama halnya melakukan pengisian energi positif dalam pikiran dan hati agar tetap bersih. “Untuk itu marilah kita bersama-sama menjaga hati dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga kehidupan kita selalu mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT,” tutup Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.
Pewarta: Doris Putra
