SIJUNJUNG, Zonapos.co.id – Kesenian tradisional Minangkabau, seperti Randai dan Tari Piring, masih terus berkembang dan dilestarikan dengan baik di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Sijunjung. Warisan budaya ini masih menjadi bagian tak terpisahkan dalam berbagai acara adat di nagari-nagari sekitar, seperti berkaul adat, batagak gala soko, alek Nagari, peresmian Nagari, pernikahan, atau yang dikenal sebagai alek marapulai.
Dalam setiap acara tersebut, masih bisa ditemukan penampilan seni tradisional yang khas, seperti Saluong, Tari Piring, silat, Tari Persembahan, Randai, Salawat Dulang, dan banyak lagi. Kesenian Randai, salah satunya, masih begitu populer dan sering diminta untuk mengisi berbagai acara, baik di tingkat nagari, kecamatan, kabupaten, propinsi, bahkan luar propinsi.
Pengurus Randai dari Nagari Lubuk Tarantang, Ridwan (Duwan), menjelaskan dalam wawancara dengan media Zonapos.co.id. Pada tanggal 26 Oktober 2023, saat acara pernikahan di Trali Nagari Sungai Lansek, Randai dari Lubuk Tarantang tampil meriah.
“Kami sering kewalahan menerima undangan tampil karena anggota kami sering kali harus tampil hampir setiap malam. Hal ini merupakan indikasi jelas akan tingginya permintaan akan seni tradisional ini.” ungkapnya
Salah seorang tokoh masyarakat adat, Ninik Mamak Nagari Sungai Lansek Dt Bandaro Bujang, membenarkan hal ini.
“Randai ini sering tampil di berbagai tempat, dan terkadang kami harus menolak tawaran karena begitu padatnya undangan. Ini membuktikan betapa pentingnya pelestarian seni tradisional Minangkabau ini.” ujarnya
Ninik Mamak juga menegaskan pentingnya melestarikan kesenian tradisional Minangkabau ini sebagai bagian yang tidak bisa tergantikan dari warisan budaya mereka.
“Kita harus menjaga dan melestarikan seni tradisional Minangkabau ini agar tidak tergeser oleh pengaruh seni budaya asing. Jika bukan kita yang melakukannya, siapa lagi yang akan menjaga dan melestarikannya?” tandasnya.
Momentum ini menjadi panggilan bagi masyarakat Sumatera Barat untuk bersama-sama melestarikan kekayaan budaya mereka yang unik dan berharga. Seni tradisional Minangkabau, seperti Randai dan Tari Piring, telah menjadi lambang kebanggaan dan warisan budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan untuk generasi-generasi mendatang.
Pewarta: Candrizal