BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jatim, lakukan kunjungan dan monev pelaksanaan USPBK (Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer) di SMP Manbaul Ulum Tangsi Wetan Bondowoso. Rabu, (24/5/2023)
Dalam kunjungannya, Kepala Bidang PAIS Juhedi, didampingi oleh Kepala Kemenag Bondowoso H. Moh. Ali Masyhur, Kasi PAIS Bondowoso Tofan Hidayat, Pengawas PAI Ahmad Nuh dan Operator Kemenag Bondowoso Miftah, serta semua guru PAI di lembaga Manbaul Ulum diantaranya guru PAI SMK Manbaul Ulum.
Serangkaian kegiatan monev yang dilakukan diantaranya, (1) Monitoring pelaksanaan USPBK (Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer) khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, (2) Konsolidasi kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan ujian dan analisis hasil ujian, (3) Program unggulan terkait pengembangan Pendidikan Agama Islam.
Kepala SMP Manbaul Ulum, Hairul Anam menyambut dengan ramah atas kunjungan tim monev. Ia menyampaikan pengembangan PAI di sekolah dipandu langsung oleh kepala sekolah dan guru PAI.
“Program pengembangan PAI di sekolah yang kita pandu terdiri dari kegiatan keagamaan seperti tahfidz, tahsin, tilawah, bacaan Iqro’, pesantren kilat, dan lain-lain. Sejauh ini kegiatan pengembangan PAI di SMP Manbaul Ulum berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari siswa-siswi.” ungkapnya
Kepala Bidang PAIS Juhedi, sangat mengapresiasi semangat Kepala SMP Manbaul Ulum untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang berkaiatan dengan Pendidikan Agama Islam.
“Semoga di sekolah lain suasana Islami juga dapat terus dibangun untuk mendukung kondusifitas suasana belajar mengajar di sekolah.” harapnya
Sementara itu Kepala Kemenag Bondowoso, H. Moh. Ali Masyhur yang juga hadir dalam kegiatan ini berharap monitoring tersebut dapat dilaksanakan ke seluruh sekolah-sekolah di wilayah kabupaten Bondowoso agar dapat mengetahui langsung kondisi pengembangan Pendidikan Agama Islam di sekolah.
“Saya juga berharap monitoring dan evaluasi ini dapat dilaksanakan di semua sekolah wilayah kabupaten Bondowoso, untuk memastikan keberadaan sekolah dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam.” tutupnya (Holil)