TAPANULI UTARA, Zonapos.co.id – Gabungan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tapanuli Utara melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD, Kantor Bupati dan Kantor Polres Tapanuli Utara. Jumat (03/052024).
Dalam aksi tersebut Gamki Taput sempat menggerebek kantor DPRD karena satupun anggota dewan tidak menanggapi para pengunjuk rasa sehingga melakukan penggerebekan. Dalam penggerebekan itu ada dua anggota dewan bersembunyi di ruang ketua DPRD Taput.
Blaster Purba Ketua GMKI Tapanuli Utara dalam orasinya dengan tegas tolak pejabat mesum.
“Kota Tarutung yang dulu dikenal sebagai kota wisata rohani dengan ikon salib kasih berdiri megah di dolok siatas barita.”ujarnya.
Dalam orasinya melihat persoalan dan dinamika yang terjadi ditengah lingkungan pejabat maka GMKI Taput meminta Kapolres Taput.PJ Bupati dan DPRD Taput untuk memanggil dan memeriksa sekda Taput yang diduga sebagai pelaku video mesum bersama pegawai Pemkab Taput yang telah dipindahkan ke daerah Bekasi dan meminta dan mendesak Kapolres Taput memeriksa pejabat yang beristri dari satu yang melanggar kode etik ASN untuk di evaluasi jabatan.jelanya.
Anggota DPRD Taput Ombun Simanjuntak dan Andre Nababan dalam aksi GMKI atas tuntutan aksi ini kami terima dan nanti akan kami bahas dengan pimpinan dewan.
Bahal Simanjuntak Asisten I mewakili PJ Bupati Taput menerima para pengunjuk rasa dan akan menyampaikan kepada Pj Bupati apa tuntutan dan desakan para GMKI.
Waka Polres Taput Kompol Mitha Natasya kepada pengunjuk rasa mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan para GMKI.
“Akan kita dalami semua tuntutan para GMKI.” tuturnya
Pewarta: Edys Lumbantoruan