BONDOWOSO, Zonapostindonesia.com – Maulid Nabi adalah hal yang sudah menjadi tradisi di kalangan ummat Islam khususnya warga Jam’iyah Nahdlatul Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah ketika memasuki bulan Rabiul Awwal dalam memperingati hari kelahiran baginda Nabi Muhammad Saw.
Begitupula SMK Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Kabupaten Bondowoso, setiap tahunnya diprogram oleh Guru Bidang Keagamaan untuk melaksanakan peringatan hari besar Islam, yakni menyambut serta memeriahkan Kelahiran Sang Penerang Dunia, Sang Pemberi Syafaat di hari akhir kelak Baginda Nabi Muhammad SAW.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H ini dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh guru dan siswa-siswi SMK Manbaul Ulum, serta dihadiri oleh Anggota DPRD Jatim Komisi E, Hj. Zainiye, dan dimerihakan Tim Hadroh dari Yonif Raider 514.
Acara ini dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Tangsil Wetan Wonosari Kabupaten Bondowoso, dengan tema “Meneladani Akhlak dan Meningkatkan Cinta Kepada Rosulullah SAW.,” Rabu, (19/10/2022).
Turut hadir juga Pembina SMK Manbaul Ulum (Neng Ufah), Ka.Bid Pendidikan PP.Manbaul Ulum (Lora H. Ato’urrohman), Pengawas SMK (Syahnur Desiria), Pengawas PAI (Ahmad Nuh), Waket II STITTA (Asia Anis Sulalah), Komite SMK Manbaul Ulum (H. Sugiono) serta Pimpinan BANK BPR JATIM.
Acara dimulai pukul 09.00 Wib diawali dengan ceremonial. Neng Hj. Siti Masyarafatul Manna Wassalwa, dalam sambutannya menjelaskan sejarah dan apresiasi terhadap SMK Manbaul Ulum sehingga menjadi SMK Swasta Terbesar ke 1 di Bondowoso.
“SMK Manbaul Ulum adalah SMK Swasta terbesar di Bondowoso, dengan background Pesantren yang mengutamakan ahlakul karimah bagi seluruh siswa-siswi serta gurunya.” jelasnya.
Sementara itu, Hj. Zainiye Anggota DPRD Jatim Komisi E, dalam tausiyahnya menerangkan tentang perjalanan, perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad Saw. serta wanita hebat istri baginda Nabi yang membantu dakwah Rosulullah, hingga nyawapun siap dikorbankan dalam menegakkan Islam. Ia juga mengajak para hadirin untuk senantiasa meningkatkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Pada zaman dulu, wanita itu tidak ada nilainya, sehingga ketika Rosulullah lahir di duni ini, barulah wanita itu berharga sehingga juga pada masa dakwah Rosulullah, wanita adalah pendamping yang juga membantu dakwah Islam pada kala itu, yang dicontohkan oleh istri baginda Nabi yakni Siti Khodijah yang rela mengorbankan seluruh hartanya untuk dakwah Rosulullah Saw.” tuturnya.
Ia memberikan celetupan/jokes tentang cinta yang sedikit namun berarti.
“Cinta kalo hanya dengan kata adalah retorika, karena cinta juga butuh yang namanya usaha untuk hal yang dia sukai. Begitulah cinta kita kepada Rosulullah SAW, yang kita tunjukkan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad, SAW kali ini.” singkatnya
Ia juga menambahkan jurusan yang ada di SMK Manbaul Ulum, adalah jurusan yang pas dengan kondisi lingkungan saat ini dan berharap lulusannya mampu berwirausaha, menciptakan lapangan kerja, bukan mencari pekerjaan.
Selanjutnya acara inti, yakni pembacaan Mahallul Qiyam oleh Tim Hadroh Yonif Raider 514, dan diakhiri dengan doa oleh Lora H. Ato’urrohman. (Holil)