BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso melaksanakan program penanaman bibit jagung dan padi di lahan tidur yang tersebar di berbagai desa. Rabu (20/11/2024)
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Acara peluncuran program ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Bondowoso, Wakil Ketua DPRD, PJ Sekda, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres, dan Dandim Kabupaten Bondowoso, menunjukkan sinergi lintas instansi dalam mendukung program strategis pemerintah.
Sebanyak 17,9 hektar lahan telah disiapkan untuk program ini, tersebar di beberapa desa di Bondowoso. Berikut rinciannya:
- Desa Sumber Kokap, Kecamatan Taman Krocok: 3 hektar (bibit jagung).
- Desa Soklek Utara, Kecamatan Sumber Wringin: 8 hektar (bibit jagung).
- Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal: 1 hektar (bibit jagung).
- Desa Taman, Kecamatan Grujugan: 1 hektar (bibit jagung).
- Desa Kemuningan, Kecamatan Taman: 1 hektar (bibit jagung).
- Desa Sumber Pandan, Kecamatan Grujugan: 500 meter (bibit padi).
- Kelurahan Nangkaan: 1 hektar (bibit padi).
- Kelurahan Kota Kulon: 600 meter (bibit padi).
- Desa Tegal Mijin: 500 meter (bibit jagung).
- Desa Sukowiryo: 1,3 hektar (bibit padi).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajat, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, program ini dapat menjadi pendorong bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi.
“Program ini menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya petani, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Bondowoso. Ini juga langkah nyata dalam mendukung program pemerintah pusat untuk membangun ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sumber Kokap, Muklasin, yang menegaskan komitmen desanya untuk menyukseskan program ketahanan pangan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini. Meski acara sederhana, semangat kita tetap besar untuk mensukseskan ketahanan pangan demi kesejahteraan bersama,” tuturnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi perekonomian daerah secara keseluruhan. Pemerintah Bondowoso optimis bahwa kolaborasi yang solid antarinstansi dan masyarakat akan mampu menjadikan Bondowoso sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional.
Pewarta: Ony








































