TULUNGAGUNG, Zonapos.co.id – Kualitas Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) dengan anggaran Rp500 juta yang baru saja selesai dikerjakan di desa Tanen dan Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, kini menjadi sorotan sejumlah warga. Proyek ini diduga mengalami sejumlah kejanggalan, terutama terlihat dari segi kualitas fisiknya.
Hasil pantauan media di lokasi menunjukkan permukaan beton proyek menghadirkan banyak kerikil yang muncul di atasnya. Terlihat tekstur beton yang kasar dan tidak padat, sebuah kondisi yang umumnya terkait dengan proses pengecoran yang tidak optimal.

Meskipun belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana, keadaan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, yang mengharapkan hasil proyek dapat bertahan lama dan memberi manfaat jangka panjang.
Beberapa warga, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan harapan agar proyek pemerintah seperti ini dikerjakan dengan maksimal.
“Ini uang negara, kami menginginkan hasilnya baik dan dapat dipakai untuk waktu yang lama,” ujar seorang warga dari desa Sumberagung. Sabtu, (12/04/2025)
Pengawasan ketat dari pihak kecamatan, pemerintah desa, dan instansi terkait lainnya dinilai penting untuk memastikan tidak ada potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini.
Higga berita ini dinaikkan, belum ada tanggapan dari pihak pelaksana kegiatan, serta dari instansi yang berwenang seperti Dinas PUPR dan fasilitator program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew).
Pewarta: MFD











































