BATU BARA, Zonapos.co.id – Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin akan terus mendukung pembangunan pabrik pasta cabai di Batu Bara sebagai salah satu lumbung cabai di Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Pj. Gubsu saat melakukan panen raya cabai bersama Bupati Batu Bara Zahir. Hadir dalam panen raya cabai merah tersebut, sejumlah pejabat Pemprov Sumut, Sekda Batu Bara, Norma Deli Siregar, Plt. Disk Bun, Susi Ritonga, Ketua Kadin, OK. Faizal, serta Ketua DPRD, Safi’i di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara, pada Rabu (25/10/2023).
Kegiatan ini merupakan kunjungan pertama Hassanudin sebagai Pj. Gubsu ke Batu Bara yang disambut dengan atraksi pencak silat, pemberian kain songket dan tengkuluk dari Bupati Zahir sebagai tanda kehormatan.
Bupati Zahir juga menyerahkan proposal bantuan untuk membangun infrastruktur pada lahan pertanian cabai di Desa Lubuk Cuik.
Diketahui Desa Lubuk Cuik dan sekitarnya merupakan sentra penghasil cabai terbesar kedua di Sumatera Utara dengan luas lahan sekitar 630,52 hektar dan hasil produksi 12 s/d 15 ton/hektar.
Selain melakukan panen raya cabai merah, Pj. Gubsu juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumut kepada tiga ketua kelompok tani budidaya cabai, yaitu :
- Ketua Kelompok Tani Sepakat Irwansyah berupa pupuk organik 16.000 kg, benih cabai 40 sachet dan 80 mulsa gulung.
- Ketua Kelompok Tani Makmur Salidi, berupa pupuk organik 12.000 kg, 30 sachet bibit cabai dan 60 mulsa gulung, dan
- Ketua Kelompok Tani Mekar Indah Wardi, berupa pupuk organik 12.000 kg, benih cabai 30 sachet dan 60 mulsa gulung. Total pupuk 40.000kg, 100 sachet benih cabai dan 200 gulung mulsa, serta alat semprot elektrik untuk masing-masing kelompok tani.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubsu Hassanudin mengatakan, Desa Lubuk Cuik merupakan lumbung cabai kedua terbesar di Sumatera Utara setelah Kabupaten Karo. Hassanudin berharap hal ini bisa dipertahankan dan bisa mengendalikan dampak inflasi di Sumatera Utara dan harga dapat terpelihara.
Ia mengemukakan, ketersediaan cabai merah di Sumatera Utara pada tingkat surplus, sehingga bisa membantu di daerah lain dan bersyukur masih ada curah hujan yang baik.
“Biasanya dengan banyaknya pasokan cabai harga akan mempengaruhi turun. Maka kita akan siapkan hilirisasi dengan mendukung adanya pembangunan pabrik pasta cabai. Hal ini yang bagus, karena produksi tinggi bisa tetap baik pasarannya,” jelanya.
Sementara itu Bupati Batu Bara mengatakan sebagai sentra penghasil cabai, di Desa Lubuk Cuik menjadi penting di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.
“Oleh sebab itu pemerintah telah membangun infrastruktur di lokasi. Di tahun ini bersama pemerintah pusat membangun pabrik pasta cabai yang telah lama diharapkan oleh masyarakat. Karena yang sering terjadi ketika panen meningkat harga cabai menjadi turun,” ujar Bupati Zahir.
Pewarta: Andi