ASAHAN, Zonapos.co.id – Sekumpulan anak muda yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman geruduk Kantor Bupati Asahan dengan membawa sound system dan alat peraga lainnya. Senin (25/09/2023) sekira pukul 10.00 wib.
H. Zulkifli Matondang korlap aksi mengatakan kepada awak media Zonapos.co.id, bahwa kedatangannya ke Kantor Bupati Asahan untuk menyampaikan tuntutan kepada Bupati Asahan H. Surya.
“Kami meminta kepada Bupati Asahan untuk mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan PT. Waskita Karya, segera melaksanakan pengerjaan proyek jalan Provinsi dari Simpang Butong Kecamatan Air Joman menuju Desa Silau Baru Kecamatan Silau Laut.”
“Meminta Bupati Asahan untuk mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan PT. Waskita Karya untuk segera melaksanakan pengerjaan Drainase dari Simpang Butong menuju Kantor Camat Air Joman.”
“Meminta Bupati Asahan untuk merealisasikan Proposal Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman mengenai penerangan jalan di Pasar 9 ke Pasar 11 dan Pasar Lembu menuju Desa Banjar.” Tegas H. Zulkifli
Selain itu Bang Leman juga menjelaskan, jangan menunggu korban baru untuk memperbaiki jalan.
“Apa harus menunggu ada korban baru, agar jalan disana diperbaiki seperti yang terjadi di jalan Gambir. Baru setelah 2 korban tewas akibat jalan rusak parah, dan kita malu melihat tulisan di gapura selamat datang di Desa Punggulan yang bertuliskan kemaluan laki-laki dan perempuan ada disana,” ucap bang Leman.
Karena tidak ada lampu jalan dan gelap mengakibatkan jalan menuju Kecamatan Air Joman banyak terjadi begal dan perkelahian antara anak Geng Motor.
10 aliansi bergabung menjadi satu diantaranya Laskar Asahan, Perkumpulan Batak Bersatu (PBB), Ikatan Pemuda Karya (IPK), Pemuda Pancasila (PP), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Kelompok Pengajian Al-Sunnah, Al-Washliyah, Penggiat Seni dan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional menjadi Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman.
Kadis PUTR Kabupaten Asahan Agus Jaka Putra Ginting yang mewakili Bupati Asahan datang menjumpai para pendemo, tetapi mereka para pendemo hanya minta penjelasan langsung dari Bupati Asahan H. Surya.
“Kami tidak ingin diwakili, kami hanya minta Bupati Asahan H. Surya yang menjelaskannya kepada kami,” seru para pendemo
Karena tidak percaya Bupati Asahan tidak berada ditempat. Akhirnya Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman ingin melakukan sweeping ke dalam kantor Bupati Asahan, tapi dihadang Personil Polisi dari Polres Asahan dan Satpol PP.
Melihat massa memaksa terus untuk melakukan sweeping sehingga terjadi aksi saling dorong antara pendemo dan petugas. IPTU Arbin Rambe, mencoba mengingatkan agar jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan.
“Jangan memaksa untuk melakukan sweeping ke dalam Kantor Bupati, kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”kata IPTU Arbin Rambe
Kadis PUTR Kabupaten Asahan Agus Jaka Putra Ginting, menjelaskan kalau jalan dari Simpang Butong ke Silo Laut adalah jalan Provinsi dan itu bukan wewenang Pemerintah Kabupaten Asahan.
”Kami meminta kepada para pendemo untuk berdialog ke dalam dan memilih beberapa perwakilannya. Nanti didalam sampaikan apa tuntutan kalian agar kami nanti bisa menyampaikannya kepada Bupati Asahan dan bisa diteruskan kepad Pemerintah Provinsi,” ucap Kadis PUTR.
Permintaan Pemkab Asahan agar pendemo menunjuk perwakilannya untuk berdialog yang awalnya terus ditolak karena mereka hanya ingin Bupati langsung yang menjelaskannya. Akhirnya Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman menunjuk 7 wakilnya untuk berdialog dan menyampaikan tuntutannya.
Pewarta: Ahmad Afrizal MRG