BONDOWOSO, Zonapos.co.id – Warga Kecamatan Ijen menggelar aksi demonstrasi yang tergolong dalam aksi Petani Ijen Bersatu di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso.
Demonstran Petani Ijen Bersatu menuntut kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Bondowoso agar kuota pupuk subsidi di kecamatan Ijen diberikan seperti tahun 2019.
Mereka juga meminta agar Kapolres mengusut pemerasan di kecamatan Ijen yang meresahkan masyarakat, menolak adanya PT atau CV yang menduduki lahan di kecamatan Ijen dan perhutani membuat PKS ganda tanpa adanya pemberitahuan.
Yudi Purwanto selaku Korlap mengatakan bahwa salah satu warga Ijen merasa diperas dengan pembelian pupuk 1 Ton dengan harga Rp 40 juta.
“Kami itu diperas dengan membeli pupuk 1 Ton dengan harga 40 juta”, tuturnya kepada media Zonapos. Senin (22/05/2023).
Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, menegaskan siap mengusut tuntas pemerasan yang ada di Kecamatan Ijen.
“Kami terima aspirasi masyarakat Ijen, kami tegaskan akan mengusut tuntas pemerasan itu silahkan laporkan kepada kami, secepatnya kami tunggu,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto berjanji secepatnya akan melanjutkan masalah kuota pupuk di Kecamatan Ijen kepada pemerintah.
“Kami sudah memperjuangkan alokasi pupuk untuk Kecamatan Ijen saya tau masyarakat Ijen juga masyarakat Bondowoso, secepatnya akan kami lanjutkan kuota pupuk ini kepada pemerintah, tolong untuk masyarakat bersabar dahulu,” pintanya.
Pantauan awak media, aksi demonstrasi di kantor DPRD Kabupaten Bondowoso berjalan dengan aman dan kondusif. (Ony)