BENGKALIS, Zonapos.co.id – Tim Advokasi peduli Duri Kabupaten Bengkalis menyoroti banguna Duri Islamic Center (DIC) yang mana bangunannya sudah hampir lima tahun terbengkalai dan belum ada kelanjutannya. Seni, (16/10/2023)
Erwanto Aman, SH Tim Advokat menyampaikan Pengerjaan Duri Islamic Center (DIC) sesuai Plang tanggal kontrak 25 Februari 2019, nilai kontrak Rp. 38.412.636.000, waktu pelaksanaan 240 hari kalender, hingga sekarang di tahun 2023 bangunan tersebut sepertinya mangkrak. Dalam proses pelaksanaannya pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai Spesifikasi.
Ketidaksesuaian tersebut menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau, proyek ini dimenangkan oleh PT. Luxindo Putra Mandiri, dengan nomor kontrak, 01-NK/SP/KPS/PUPR-CK/II/2019, tanggal kontrak 25 Februari 2019. Kepala Dinas PUPR kemudian mengangkat JI selaku PPK dan BM selaku PPTK.
Hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat terlebih lagi umat muslim, Erwanto Aman,SH mendesak Aparat Penegak Hukum harus mengusut hingga tuntas,tak tanggung-tanggung Erwanto Aman mengatakan hal ini harus diusut sampai keakar-akarnya, siapa yang terlibat didalamnya sehingga tidak selesai pekerjaannya sampai saat ini,”tegas Erwanto Amam, SH.
“Manuasi, SH.MH ikut tergabung dalam tim advokat kota duri juga menanggapi hal yang sama,kita menyuarakan hati masyarakat Kota Duri, setelah kita lihat secara langsung kami sebagai aktivis Advokat peduli Kota Duri Kabupaten Bengkalis mendesak kepada Pemkab Bengkalis agar bertanggung jawab dan benar-benar semaksimal mungkin segera ditindak lanjuti dan menyelesaikan dengan baik karena melihat nilai kontrak yang sangat fantastik yaitu sekitar Rp. 38.412.636.000,” ungkapnya
Srikandi Mandau Elida Netty, SH, MH, CPLC yang tergabung di Tim Advokat Peduli Kota Duri Kabupaten Bengkalis menanggapi hal yang sama ketika turun dan melihat secara langsung bangunan yang sudah lama mangkrak ini.
Iya menyebut, jangan main-main dengan dana untuk rumah ibadah yang seharusnya sudah dinikmati masyarakat Kota Duri. Ayo masyarakat sebagai fungsi kontrol sosial mari kita lawan Pemerintahan yang zolim yang selalu mengambil hak masyarakat yang sudah dapat dibuktikan berbagai kejadian-kejadian korupsi di Kabupaten Bengkalis saat ini.
Inilah salah satunya proyek mangkrak seperti DIC telah miliaran rupiah uang rakyat yang menghilang di sana terindikasi penyelewengan anggaran, tetapi sampai sekarang tak jelas ujung-ujungnya, mari kita kontrol dan perjuangkan dari pada melakukan perkara yang tidak berguna. ingat saat mengucap sumpah janji jabatan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan golongan dan politik praktis,” tegas Elida Netty, SH, MH, CPLC.
Pewarta: Rizal