Zonapostindonesia.com – Kemerdekaan memiliki beberapa makna mendalam, satu di antaranya dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati. Dengan kemerdekaan yang diperoleh, kita harus selalu menghargai jasa pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan dan menjaga negeri ini dengan jiwa nasionalisme yang tinggi.
Memperoleh pendidikan yang layak sesuai standar yang ditetapkan. Memperoleh pendidikan (ilmu) tanpa ada kesulitan hingga jenjang yang tinggi. Bebas menentukan cita-cita yang diinginkan untuk berjuang mempertahankan cita-cita para pejuang.
Apa makna kemerdekaan yang sesungguhnya? Apakah hanya sebatas bebas melakukan apa saja? MASA depan, harapan, dan perubahan adalah beberapa dari banyak kata kunci yang selalu dikaitkan dengan generasi muda. Kehadiran mereka pun selalu dimaknai sebagai penyambung suara dan hati nurani rakyat untuk mendapatkan keadilan.
Dari zaman dulu hingga sekarang pemuda selalu memberikan perubahan dalam suatu bangsa. Bahkan Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda
Bangsa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, tepat tanggal itulah mimpi rakyat Indonesia tercapai. Setelah menelusuri perjalanan yang panjang, rakyat Indonesia mampu bersatu mengusir penjajahan dari tanah air.
Karena itulah, memori Hari Kemerdekaan ini tidak akan pernah terlupakan dari benak rakyat Indonesia sampai saat ini. Setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, rakyat Indonesia selalu merayakannya dengan upacara pengibaran bendera merah putih dan acara seru di lingkungan sekitar.
Selain itu, acara HUT RI ini juga diperingati untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan yang telah gugur di medan perang. Nah, perjuangan tersebut kini dilanjutkan oleh generasi muda untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlawan yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya.
Sebagai pemuda yang baik kita harus mempunyai sikap yang konsisten, aktif dan produktif, karena jika positif saja dia hanya menyelamatkan dirinya sendiri. Sedangkan Islam memerintahkan untuk mengajak kepada kebaikan, makannya harus aktif dan produktif. Kemudian pemuda juga harus kreatif dan kolaboratif dalam mengajak pada kebaikan.
Selanjutnya bagaimana generasi muda masa kini mengisi kemerdekaan? Berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan.
1. Pengabdian ke Masyarakat
Terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat merupakan salah satu cara yang kini banyak dilakukan oleh para pemuda. Dengan kegiatan ini, Toppers dapat memberikan manfaat kepada sesama.
Kegiatan pengabdian ke masyarakat biasanya dilakukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat pedalaman. Misalnya pemberian cek kesehatan dan pengobatan, atau mengajar anak-anak di daerah tersebut.
2. Mendukung Perkembangan Produk dalam Negeri
Banyak dari anak muda Indonesia yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Tanpa disadari, hal tersebut justru dapat mematikan pertumbuhan dari brand-brand lokal yang beberapa di antaranya juga memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan brand luar.
Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai bidang. Jika generasi muda merasa bangga menggunakan produk dalam negeri, maka akan mendukung perkembangan brand tersebut, bahkan juga mampu mendorongnya untuk dikenal oleh masyarakat dunia.
3. Terlibat dalam Memajukan Sektor Pendidikan
Aset terbesar dari suatu negara bukanlah sumber daya alamnya, melainkan sumber daya manusia dari negara tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya, diperlukan perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam hal pendidikan.
Maka dari itu, pembenahan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk perbaikan kualitas SDM di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga generasi muda.
4. Saling Menghormati dan Berbagi
bersaudara dan saling berbagi satu sama lain. Ya, sikap saling menghormati memang sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang pada dasarnya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Jika perbedaan tersebut tidak disikapi dengan rasa saling menghormati, maka tidak akan terjadi kemerdekaan yang sepenuhnya.
5. Belajar Dengan Giat Guna Mengejar Cita-Cita
Setelah meraih kemerdekaan, akses pendidikan berangsur-angsur dimudahkan bagi rakyat Indonesia. Kini, pemerintah mewajibkan setiap anak Indonesia agar belajar di sekolah selama 12 tahun, atau menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Menengah Umum (SMU).
Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih pendidikan setinggi mungkin. Apalagi, sekarang banyak beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia.
Dengan pendidikan, rantai kemiskinan akan terputus dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pun akan berkualitas. Para keluarga di Indonesia akan hidup sejahtera dan berkecukupan.
6. Mencintai Kesenian dan Kearifan Lokal
sudah seharusnya untuk mencintai budaya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai wujud pelestarian budaya Nusantara agar tidak terkikis di tengah gempuran globalisasi.
Kesenian dan budaya lokal adalah identitas dari bangsa Indonesia, jika itu menghilang, maka negeri ini tidak lagi memiliki keunikan atau tanda pengenal. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk melestarikan tarian tradisional, lagu, pakaian adat, hingga bahasa lokal.
7. Toleransi Kepada Sesama
Nah, dari inspirasi pahlawan Indonesia terdahulu, sudah sepatutnya bagi generasi muda Indonesia untuk menumbuhkan rasa toleransi kepada sesama. Kita harus berkolaborasi bersama tanpa melihat agama, ras, atau etnis seseorang untuk memajukan Indonesia.
Hingga akhirnya terjadi peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, sebuah kongres yang diselenggarakan di Jakarta.
Tujuan dari kongres ini adalah membangun tekad, semangat kebangsaan, dan cita-cita untuk lepas dari belenggu penjajahan dan menjadi bangsa yang merdeka. Dari kongres tersebut lahirlah ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia: (1) mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia; (2) mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan (3) menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Ikrar ini sekaligus menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dan sekaligus merupakan kristalisasi semangat kebangsaan untuk merealisasikan cita-cita berdirinya negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kita beruntung untuk tinggal di negara yang penuh keberagaman, mulai dari suku, etnis, budaya, bahasa, hingga kuliner. Sejak era penjajahan, masyarakat Indonesia merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan yang ada. Inilah makna kemerdekaan yang khas Indonesia, saling toleransi dengan sesama.
Meski fisik kita berbeda, kita sama-sama mencintai Tanah Air dan meneriakkan semangat “Merdeka!” Junjung rasa hormat dan saling menghargai kepada orang-orang yang kita temui. Terlepas dari kelas sosio-ekonomi, warna kulit, bahasa, pendidikan, dan tempat tinggal, kita semua adalah warga negara Indonesia dengan hak serta kewajiban yang sama.
8. Membaca dan Melek Sejarah Indonesia
Soekarno pernah berkata “Jas Merah” yang artinya “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”. Hal itu dipaparkan pada pidato Soekarno 17 Agustus 1966. Soekarno menyorot berbagai konflik anak bangsa yang terjadi pada waktu itu.
Mempelajari sejarah banyak hal positif yang bisa diambil. Generasi muda Indonesia akan mendapatkan pelajaran berharga dari apa yang terjadi di masa lalu, agar masalah tidak terulangi kembali.
9. Melakukan Hal-hal Positif
Melakukan hal-hal positif yang berdampak baik untuk lingkungan dan masyarakat. Justru, hidup secara tidak bijaksana akan membawa kesengsaraan bagi dirimu sendiri dan orang lain.
Karena itu, berbuat baiklah dari hal-hal kecil. Seperti menyebarkan informasi dan berita yang benar dan tidak hoax, atau membantu tetangga dan keluarga yang lagi kesusahan, hingga membuang menanam pohon demi lingkungan hijau dan bersih.
10. Selalu Berjuang Demi Hidup yang Lebih Baik
Jika kita melihat ke belakang bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan dalam mengejar hidup yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi kini bukan lagi perkara penjajahan maupun medan perang, melainkan musuh tidak kasat mata seperti ancaman kesehatan, tekanan dalam bekerja, rasa malas yang menghantui, dan kebiasaan boros.
Makna kemerdekaan bagi Indonesia adalah bebas dari penjajah, tetapi apa makna kemerdekaan bagimu? Mari renungkan, bagaimana visi hidup yang lebih baik di matamu? Mungkin saja kamu ingin segera berkeluarga, naik jabatan di kantor, bisa punya bisnis sendiri, atau membeli rumah dan kendaraan pribadi. Apapun itu, tetaplah berjuang keras agar bisa mencapai semua tujuan hidup yang menurutmu mampu membawamu menuju masa depan yang lebih baik. (Habibi)